Ion [Cr(H2O)4Cl2]⁺ memiliki atom pusat yaitu Cr serta 6 ligan, yaitu 4 ligan H2O (ligan aquo) dan 2 ligan Cl⁻ (ligan kloro) sehingga nama ligannya adalah tetraquodikloro.2. Dengan demikian ligan yang ukurannya lebih kecil akan membentuk kompleks yang lebih stabil. Urutan penamaan ligan: abaikan muatan ligan & urutkan berdasarkan urutan abjad nama ligan dalam bahasa inggrisnya tetapi nama ligan tetap dituliskan dalam bahasa Indonesia 4. Senyawa Kompleks dan Penamaannya Senyawa kompleks adalah senyawa yang tersusun dari atom logam/atom pusat, yang umumnya adalah logam transisi, dengan anion atau ligan yang terikat melalui ikatan koordinasi. Ion kompleks terdiri dari ion/atom pusat dan ligan-ligan. akua/akuo. fase Ligan DBDTP dan Isomer ligan DBDTP dibuat dengan program BIOVIA Discovery studio 2016, lalu Ligan Spesies dalam senyawa kompleks yang menyediakan pasangan elektron bebas Nama umum, rumus, muatan Nama IUPAC Singkatan Fluoro, F- Fluoro F-Kloro , Cl- Kloro Cl- Iodo, I- Iodo I-Siano, CN- Siano CN-Tiosiano, SCN- Tiosiano-S SCN-Isotiosiano, NCS- Tiosiano-N NCS-Hidrokso , OH- Hidrokso OH-Akua, H2O Akua H2O Karbonil, CO Karbonil CO Muatan Logam Logam pusat pusat :: muatan logam sebagai selisih dari muatanmuatan logam sebagai selisih dari muatan kompleks dengan muatan ligan-ligan yang kompleks dengan muatan ligan-ligan yang diikatnya. Secara teoritik penambahan muatan ion pusat dari 2+ ke 3+ akan meningkatkan harga 10 Muatan ion kompleks adalah hasil penjumlahan dari muatan atom pusat dan ligan. Maka ion pusat = Co 2+ Nama ion kompleks = ion diakuatetraamminkobalt(II) Ion kompleks HgI 4 2-Ligan = I-Bilangan koordinasi = 4. (Amaria, 2014) (MLCT)) dan transfer muatan ligan ke logam Bila jumlah elektron d melebihi 5, (LMCT). Muatan ion kompleks = muatan atom pusat + muatan ligan = +2 + 6×(−1) = + 2 − 6 = −4 Dengan demikian, rumus ion kompleks tersebut adalah: Fe(CN) 6 4- Materi tersebut akan dibagi ke dalam dua kegiatan belajar sebagai berikut: Kegiatan Belajar 1 : Pengenalan tentang Kimia Koordinasi Dalam kegiatan belajar ini, akan dibahas mengenai pengantar umum kimia koordinasi, pentingnya mempelajari kimia koordinasi, senyawa kompleks bersejarah pada awal perkembangan kimia koordinasi, dan teori-teori pada biloks atom pusat + jumlah ligan x muatan ligan = muatan ion kompleks. Unsur-unsur transisi umumnya mempunyai konfigurasi elektron dengan subkulit d yang belum penuh. Ion kompleks [Cr(H2O)4Cl2]⁺ memiliki muatan ion +1. Muatan ligan Rumus Ligan (nama anion) Netral (nol) H2O (air) NH3 (amoniak) CO (karbon monoksida) NO (nitrogen monoksida) AQUA AMIN KARBONIL NITROSIL -1 F(ion fluorida) Cl- (ion klorida) Br- (ion bromida) I(ion didodida) OH- (ion hidroksida) NO2- (ion nitrit) CN- (ion sianida) SCN- (ion tiosianat) FLUORO KLORO BROMO IODO HIDROKSO NITRO SIANO TIOSIANATO -2 SO42S2O32CO32NO2O2- SULFATO Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Kuat medan ligan amin lebih kecil daripada kuat medan ligan air. Aturan umum nama ligan: ligan bermuatan negatif: diberi akhiran -o dari nama dasarnya (Cl-: klorida menjadi Interaksi muatan - muatan titik ini dengan electron dalam orbital d ion logam akan menaikkan energy semua orbital d, tetapi mereka tidak lagi memiliki energi yang sama. 2) … Pernyataan itu memperlihatkan bahwa ion kompleks merupakan hasil dari gaya tarik elektrostatik antara kation logam dan muatan negatif ligan. Pernyataan itu memperlihatkan bahwa ion kompleks merupakan hasil dari gaya tarik elektrostatik antara kation logam dan muatan negatif ligan. 4. Ligan dioptimasi dengan meminimalisa-sikan energi ligan menggunakan software MOE. 2. Untuk atom-atom yang pusat divalennya seri transisi pertama dalam senyawa kompleks dengan berbagai ligan, urutan stabilitas termodinamik secara umum adalah: Mn2 Muatan keseluruhan pada suatu kompleks tergantung pada keadaan oksidasi logam dan muatan yang dibawa oleh ligan. Ligan adalah sebuah ion atau molekul netral yang mampu mengikat secara koordinasi atom atau ion logam pusat dalam senyawa kompleks. Umumnya bilangan koordinasi, dua kali lipat dari biloks transisi terbesar. Muatan gateiger ini akan secara otomatis ditambahkan pada ligan ketika ligan di input menggunakan Autodock Tools. Muatan ligan = -1 x 4 = -4. Dalam teori medan kristal, ligan-ligan direduksi menjadi titik yang bermuatan. Urutan penamaan ligan: abaikan muatan ligan & urutkan berdasarkan urutan abjad nama ligan dalam bahasa inggrisnya tetapi nama ligan tetap dituliskan dalam bahasa Indonesia. Jika dibuat reaksi ionisasinya, yaitu [Cr(NH3)5Cl]Cl2 → [Cr(NH3)5Cl]2+ + 2Cl−. 1. · L adalah ion transisi, · x adalah ligan, · n muatan ion kompleks, · m bilangan koordinasi. Biloks Co =+2. Urutan penamaan ligan: abaikan muatan ligan & urutkan berdasarkan urutan abjad nama ligan dalam bahasa inggrisnya tetapi nama ligan tetap dituliskan dalam bahasa Indonesia. Sebagai contoh, pada ion [PtCl 6]2-, bilangan oksidasi masing-masing ligan (ion Cl-) adalah -1. Ion pusatnya : biloks atom pusat + jumlah ligan x muatan ligan Suatu ion kompleks yang atom pusatnya Fe 2+ dengan ligan dua molekul air dan empat ion tiosulfat mempunyai rumus [Fe(H 2 O) 6 (S 2 O 3) 4] 2-[Fe(H 2 O) 6 (S 2 O 3) 4] 2-[Fe(H 2 O) 2 (S 2 O 3) 4] 5 senyawa yang terbentuk akibat adanya perbedaan muatan. Nama ion kompleks: ligan dahulu lalu ion logam pusatnya. Polarisabilitas … Muatan ion kompleks. Maka ion pusat = Co 2+ Nama ion kompleks = ion diakuatetraamminkobalt(II) Ion kompleks HgI 4 2-Ligan = I-Bilangan koordinasi = 4.2. Senyawa kompleks merupakan senyawa yang tersusun dari suatu ion logam pusat dengan satu atau lebih ligan yang menyumbangkan pasangan elektron Tabel 4. Untuk menyatakan banyaknya ligan dipakai awalan di-, tri-, tetra-, penta-, heksa-dst.1- halada )-lC noi( nagil gnisam-gnisam isadisko nagnalib ,-2]6lCtP[ noi adap ,hotnoc iagabeS . NO. Banyak faktor ligan yang mempengaruhi kestabilan kompleks misalnya: 1. Ukuran dan Muatan Ligan. Menentukan bilangan oksidasi atom/ion pusat. Pada transisi d-d Muatan kation harus seimbang dengan muatan anion 3. Biloks Co + 4. Muatan Atom Pusat • Bertambahnya muatan atom pusat akan menyebabkan gaya elektrostatik antara atompusat dan ligan- ligan menjadi semakin kuat sehingga ligan lebih tertarik ke atom pusat pula • peningkatan muatan atom pusat dari 2+ menjadi 3+ akan meningkatkan kekuatan medan kristal atau harga 10Dq sebesar 50%. Ion pusatnya : biloks atom pusat + jumlah ligan x muatan ligan Suatu ion kompleks yang atom pusatnya Fe 2+ dengan ligan dua molekul air dan empat ion tiosulfat mempunyai rumus [Fe(H 2 O) 6 (S 2 O 3) 4] 2-[Fe(H 2 O) 6 (S 2 O 3) 4] 2-[Fe(H 2 O) 2 (S 2 O 3) 4] 5 senyawa yang terbentuk akibat adanya perbedaan muatan. Ion pusat Ag , ligan S2O3 , dan bilangan koordinasi 2 Muatan ion kompleks dapat dihitung dengan cara berikut. Sifat permukaan dari oksida Fe meliputi luas permukaan, porositas permukaan, muatan permukaan, x + 1 muatan M muatan M = = = = muatan M + ∑ muatan ligan muatan M + ( − 2 ) + 1 + 2 + 3 Langkah 3: menuliskan nama senyawa kompleks Oleh karena senyawa kompleks terdiri dari kation kompleks dan anion sederhana, urutan penamaan senyawa dimulai dengan nama kation kompleksnya kemudian diikuti dengan nama anion. Penamaan: ion bermuatan positif … 2. Kehadiran ligan menghambat kecepatan oksidasi Fe(II) dengan konstanta kecepatan: oksalat > asetat > tartarate > sitrat. Ligan adalah ion atau molekul yang diikat oleh ion pusat. terdapat lebih dari satu macam ligan, urutan penyebutan nama ligan adalah secara alfabetik terlepas dari jumlah dan muatan ligan yang ada. Kation disebutkan sebelum anion 2. Biloks Co + 4. Senyawa diperbaiki muatannya dengan menambahkan muatan parsial forcefield autodock kemudian senyawa diminimisasi sebanyak 10. DISUSUN OLEH : KELOPOK I PUPUT SAPUTRA MELANI ERISON RISTANTI FEBY ELFANA RIZKY DS NIDYA ERINA NINGSIH 1. a. tambahkan perhitungan muatan ‘Gaisteger’ dengan cara edit > charges > Compute . Ligan dari suatu ion kompleks dapat berupa molekul netral atau anion yang mempunyai pasangan elektron bebas yang digunakan untuk membentuk ikatan koordinasi dengan atom pusat. 5. besar dan muatan ligan , 2. piridin-1: OH-NO2-F-CI-Br-I … Atom pusat adalah ion-ion logam yang bertindak sebagai asam lewis, atau dengan kata lain adalah spesi penerima Pasangan Elektron Bebas (PEB) dalam pembentukan ikatan kovalen koordinat. Contoh. nonakarbonil-1 nonakarbonil-1 5 5 C C ,2,2 4 4 C C -reniumkobal(-reniumkobal(RRee — — CoCo Muatan ion kompleks adalah penjumlahan dari muatan kation logam transisi dengan ligan yang mengelilinginya. Pada umumnya … Atom pusat adalah nikel Ni.(H 2 O)= +2. 1. Muatan ion kompleks sama dengan jumlah muatan ion pusat dan muatan ligan-ligannya. - Interaksi elektronik. (3) INTERAKSI OBAT RESEPTOR INTERAKSI OBAT RESEPTOR A dapat berinteraksi dengan reseptor spesifik molekul obat harus mempunyai faktor sterik dan distribusi muatan yang spesifik pula. Uraian Materi 1. 7BW4 . Sedangkan ligan CN-bermuatan -1 sehingga disebut ligan anion. muatan atom pusat Ag = +1 b. 6. Senyawa kompleks tetraamindiklorokobalt Ion kompleks merupakan ion yang tersusun dari ion pusat (atom pusat) yang dikelilingi oleh molekul atau ion yang disebur ligan. This colorless liquid with an ammonia -like odor is a basic amine. Atom pusat adalah Cr.(0)= +2. Melakukan preparasi ligan berupa senyawa antikanker (vinblastine, vincristine, vinorelbine, dan erlotinib sebagai kontrol). d. senyawa ang berikatan logam. Peran orbital (n-1)d ini menentukan tingkat oksidasi yang bervariasi, Reaksi - Reaksi Senyawa Kompleks. Muatan ligan CO = 0 maka muatan senyawa kompleks = 0 berarti biloks Os = 0 c. Biloks Co =+2. Senyawa kompleks dapat berupa non-ion, kation atau anion, bergantung pada muatan penyusunnya. Gambar 1. ligan berperan sebagai basa Lewis (donor pasangan elektron) dan logam pusat yang mengikatnya berperan dengan menghapus molekul air dan ligan native, menggabungkan hidrogen nonpolar dan penambahan hidrogen polar dan muatan Gasteiger dengan AutoDock Vina. Dari rumus tersebut, diketahui ligannya adalah oksalat (C 2 O 4 2- ) dan klorida (Cl - ). CO-CH3-C6H5. ligan kemudian dirubah menjadi MDL Mol de-ngan menggunakan software Vega ZZ. Hasil afinitas docking antara ligan glutation dan ligan pembanding . Ligan ., 2013). Penyelesaian soal di atas yaitu: Ion kompleks terdiri atas, - 1 atom pusat Fe³⁺ (muatan ion monoatom Fe³⁺ = +3) - 4 ligan NH₃ (muatan ligan NH₃ = 0) - 2 ligan CN⁻ (muatan ligan CN⁻ = -1) Muatan ion kompleks = jumlah muatan ion pusat Fe 2+ = atom pusat/ion pusat CN - = ligan. 2.2 Tafsirkan rumus senyawa kompleks dari nama-nama senyawa di bawah ini: a.(0)+ 2. Muatan ligan adalah 0, maka. Transisi transfer muatan diklasifikasikan atas transfer muatan logam ke ligan (metal (M) to ligand (L) charget ransfers (MLCT)) dan transfer muatan ligan ke logam (LMCT). fenil. Jika ion sulfat bermuatan 2-, ion kompleks • Ligan • Teori asam-basa lewis bermuatan 2+, yaitu [Cu(NH3)4]2+. Yaitu: Berdasarkan sifat pasangan elektron yang mendonasi, ligand diklasifikasikan menjadi donor pas. Laju reaksi ini sangat beragam, tergantung pada jenis ion logam dan ligannya. Muatan gasteiger ini secara otomatis akan ditambahkan pada ligan ketika dibuka dengan Autodocktools. Dengan demikian, bilangan oksidasi Pt (kation logam transisi) adalah +4. Ikatan antara atom pusat Co dengan ligan 1,10-fenantrolin (Co-N) pada bilangan gelombang 316,33 cm-1 dengan serapan maksimum di panjang gelombang 225 nm. NaAuF4. NaAuF4. Pada aturan lama ligan yang disebut terlebih dahulu adalah ligan yang bermuatan negatif secara alfabet kemudian diikuti dengan ligan netral yang disebut secara alfabet pula. NaAuF 4 Terdiri dari kation sederhana (Na + ) dan anion kompleks (AuF 4 - ) Bilangan koordinasi = 4 Muatan anion kompleks = -1 Muatan ligan = -1 x 4 = -4 Muatan kation Muatan ion kompleks adalah muatan negatif, netral, atau positif sebagai hasil penjumlahan di antara muatan logam pusat dan muatan ligan-ligan dalam ion kompleks yang bersangkutan. Sama halnya dengan protonasi pada makromolekul protein 19. Berfungsi sebagai basa, ligan, nukleofil, dan katalis. Faktor yang mempengaruhi kestabilan kompleks berdasarkan pengaruh atom pusat antara lain besar dan muatan dari ion, nilai CFSE, dan faktor distribusi muatan (Agustina dkk. 7BW4 . Dari preparasi ini, kemudian didapatkan senyawa ligan 3D yang Preparasi ligan meliputi penambahan muatan, penambahan atom hidrogen dan pengaturan torsi. Pada aturan lama (sebelum tahun 1971) ligan negatif disebut lebih dahulu secara alfabetik kemudian diikuti dengan ligan yang netral yang disebut secara alfabetik pula. Bila di dalam senyawa kompleks terdapat lebih dari satu macam ligan, urutan penyebutan nama ligan adalah secara alfabetik terlepas dari jumlah dan muatan ligan yang ada. Ligan bidentat dan polidentat sering disebut sebagai agen chelat (mampu mencengkram kation logam transisi dengan kuat). NH2-CH2-CH2-NH3(en) py. karbonil. 2) Pengaturan muatan parsial menggunakan tool compute>partial charge dengan parameter Nabilah Fathimah K 3.1 Daftar ligan yang ditambatkan Pubchem Dalam pengoptimasian ligan, dilakukan penambahan muatan gasteiger dan pengaturan number of active torsion dengan menggunakan Autodocktools. Polarisabilitas : Ion-ion logam klas a (asam keras) yaitu yang memiliki muatan tinggi dan ukuran kecil akan membentuk kompleks ysng stabil jika ligannya berasal dari basa keras, yaitu yang elektronegatifitasya besar dan berukuran Muatan ion kompleks. Pengertian Senyawa kompleks adalah senyawa yang terbentuk melalui ikatan koordinasi, yakni ikatan kovalen koordinasi antara ion/atom pusat dengan ligan. Kemudian dilakukan molecular docking antara ligan (vinblastine, vincristine Bila terdapat lebih dari sejenis ligan, maka penulisannya berdasarkan urutan abjad. Dengan menempel pada polutan dan alergen ini, sehingga memberi mereka muatan negatif dan, alih-alih melayang di udara, mereka dibumikan dan jatuh ke lantai atau permukaan terdekat. Dengan demikian, bilangan oksidasi Pt (kation logam transisi) adalah +4. 2. 2. seperti 99m Tc, ia merupakan pemancar sinar gama dan berbagai ligan dapat melekat pada ion Ga 3+, membentuk kompleks koordinasi yang mungkin memiliki afinitas selektif untuk lokasi tertentu dalam tubuh manusia. • Muatan ion kompleks dituliskan setelah nama atom logam pusat tanpa jarak. Transisi transfer muatan diklasifikasikan atas transfer muatan logam ke ligan (MLCT) dan transfer muatan ligan ke logam (LMCT). A asumsi kita ligan mendekati ion logam dari tiga arah.1.oediv notnoT halada 4OS 4)O2H( nZ skelpmok awaynes irad nagiL . Laporan Praktikum Kimia Anorganik III 2 "Reaksi Ion Logam Transisi" I.larten lukelom uata noina aparebeb adap gnusgnal takiret gnay laggnut noitak utaus irad kutnebret gnay noi halada skelpmok noI skelpmoK noI isinifeD f +2]4)3HN( uC[ -4]6)NC( eF[ skelpmoK noI f A adannutahyaR aridaN . Aturan umum nama ligan: ligan bermuatan negatif: diberi akhiran -o dari nama dasarnya (Cl-: klorida menjadi. natrium trikarbonatokobaltat(3 Steric effect : Ligan-ligan bercabang pada umumnya kurang stabi dibanding ligan-ligan tak bercabang yang analog. Interaksi obat-reseptor terjadi melalui dua (MLCT)) dan transfer muatan ligan ke logam (LMCT). Berikut beberapa factor dari ligan yang mempengaruhi kestabilan kompleks. Contoh ligan kuat: CN -, NH 3, CO, P(CH 3) 3. B. [ Co ( NH 3 ) 4 ( S 2 O 3 ) 2 ] Kemudian ditentukan jumlah muatan ion kompleksnya. Misalnya NH3, H2O, CO, CN‾, NO2‾ dan Cl‾. Tata nama ion kompleks didasarkan pada aturan IUPAC. muatan ion kompleks = total muatan ligan + biloks atom pusat muatan ion kompleks = 4(-1)+2 muatan ion kompleks = -2. Klasifikasi Ligan. CONTOH 11. b. Berikut ini disajikan beberapa contoh menghitung muatan ion kompleks sederhana berdasarkan muatan ion pusat dan ligan. Ion kompleks bermuatan positif sehingga … Teori medan ligan (Bahasa Inggris: Ligand Field Theory), disingkat LFT, adalah sebuah teori yang menjelaskan ikatan pada senyawa kompleks koordinasi. • kompleks yang stabil akan terbentuk dari ligan yang berukuran kecil dan memiliki muatan yang besar. Ini mudah untuk menemukan muatan dari pusat ion logam.

gmj aaz cndpnb liie hklbo oplm kyg yrsr wua ffsxub jgvnfk czr moqul idid uvftw jbx pwtd

Molekul NH 3 merupakan ligan netral, maka: Rumus senyawa kompleksnya menjadi[Co(NH 3 … ligan kemudian dirubah menjadi MDL Mol de-ngan menggunakan software Vega ZZ. Berikut merupakan langkah-langkah untuk persiapan ligan dan pembuatan berkas PDBQT Klasifikasi Ligan Ligan diklasifikasikan berdasarkan beberapa sifatnya. Nama senyawa = tetrakarbonil nikel (0) atau nikel tetrakarbonil. Kestabilan Ion Kompleks. Jika ligannya lebih dari sejenis, molekul netral dituliskan mendahului anion, diakhiri dengan kurung siku. elekron bebas, ikatan- π, ikatan-σ. Ditinjau dan muatannya, semakin besar muatan yang dimiliki ligan, gaya; B. Muatan ion kompleks sama dengan jumlah muatan ion pusat dan muatan ligan-ligannya. Transisi transfer muatan diklasifikasikan atas transfer muatan logam ke ligan (metal (M) to ligand (L) charge-transfers (MLCT)) dan transfer muatan ligan ke logam (LMCT). Ion logam transisi mempunyai enam orbital atom terhibridisasi dengan energi yang sama untuk berikatan dengan ligan-ligannya. Umumnya bilangan koordinasi, dua kali lipat dari biloks transisi terbesar. Ni(CO)4 Bilangan koordinasi = 4 Muatan ion kompleks = 0 Muatan ligan = 0 Muatan kation logam transisi = 0 Nama senyawa = tetrakarbonil nikel (0) atau nikel tetrakarbonil 2.(0)+ 2. Bila di dalam senyawa kompleks terdapat lebih dari satu macam ligan, urutan penyebutan nama ligan adalah secara alfabetik terlepas dari jumlah dan muatan ligan yang ada. 2. PENGERTIAN 2. L = ligan = sebuah ion atau molekul netral yang mampu mengikat secara koordinasi atom atau ion logam pusat dalam senyawa kompleks; n = bilangan koordinasi = jumlah ligan sederhana atau jumlah ikatan koordinasi yang dibentuk oleh satu ion pusat. Tetapi dalam hal ini yang dibahas adalah reaksi substitusi ligan. Sebagai contoh, pada ion [PtCl6]2-, bilangan oksidasi masing- masing ligan (ion Cl-) adalah -1. Pada kompleks [Ag(NH 3) 2] +, muatan ion kompleks adalah +1. Persiapan ligan dilakukan dengan menambahkan muatan gasteiger. Preparasi Ligan Struktur tiga dimensi dibuka dengan program VegaZZ lalu ditambahkan atom hidrogen. Ditinjau dari muatannya, semakin besar muatan yang dimiliki ligan, gaya tarik menarik antara ligan dengan logam Ligan adalah anion/senyawa yang diikat oleh ion pusat; Bilangan koordinasi adalah banyak ligan yang diikat oleh ion pusat; Nah, sekarang kita hitung muatan ion kompleks. Senyawa kompleks yang mempunyai bilangan koordinasi 4 ada Tonton video. Multiple Choice. Beberapa senyawa oksida tersebut adalah N2O3, N2O4, N2O5, N2O, NO2 dan NO. 2.(H 2 O)= +2. II. A asumsi kita ligan mendekati ion logam dari tiga arah.II Senyawa Koordinasi Senyawa-senyawa koordinasi terbentuk antara atom logam atau ion logam dan molekul dengan satu atau lebih pasangan elektron Bertambah muatan ion pusat akan menyebabkan ligan-ligan tertarik lebih dekat ke ion pusat sehingga interaksi antara ligan-ligan dengan orbital-orbital d ion pusat bertambah kuat akibatnya pemisahan orbital d makin besar dan medan kristal yang timbul makin kuat.2: Ligands and Nomenclature. Kombinasi ikatan σ ligan ke logam dan ikatan π logam ke ligan merupakan efek sinergi dan memperkuat satu sama lainnya. 2. tambahkan perhitungan muatan 'Gaisteger' dengan cara edit > charges > Compute . Hal ini mengizinkan logam menerima ikatan σ lebih mudah. Menentukan bilangan koordinasi atom/ion pusat. Dengan contoh: [Cu(NH3)4]2+ = muatannya +2 [Ag(NH3)2]+ = muatannya +1 [Fe(CN)6]3- = muatannya -3; Kation (+) Kation adalah senyawa bermuatan negatif, tetapi dalam sekali pandang, kation memiliki tanda + di … 3) Bilangan koordinasi adalah jumlah ligan yang diikat oleh atom pusat. faktor geometri ligan. Elektron-elektron dalam orbital dz2dan dx2-y2 akan mengalami interaksi yang lebih besar dengan muatan - muatan ligan yang mendekatinya daripada elektron-elektron dalam Ligan ini kemudian diberi muatan-1 dengan metode semi-empirikAM1-BCC menggunakan modul antechamber. It is a widely used building block in chemical synthesis, with approximately 500,000 tonnes produced in 1998. Muatan atom pusat Ni adalah = +2.5+ aggnih 1+ aratna isairavreb N isadisko nagnalib nagned adisko awaynes halmujes kutnebmem tapad negortin rusnU d nortkele utas ikilimem skelpmok aliB . Muatan dari ion kompleks = Muatan ion pusat + muatan penjumlahan dari ligan 2-= Muatan ion pusat + [ (2 x 0) + (4 x 1 -)] Sehingga, Muatan dari ion pusat = (2 -) - (4 -) = 2 + Senyawa koordinasi dinamai secara sistematis melalui aturan sebagai berikut : 1. ATURAN Muatan ligan CO = 0 maka muatan senyawa kompleks = 0 berarti biloks Os = 0 c. Biloks Na = +1 maka muatan ion kompleks = -1 muatan ligan H2O = 0 dan OH = -1, maka biloks atom logam pusat = (3 … Steric effect : Ligan-ligan bercabang pada umumnya kurang stabi dibanding ligan-ligan tak bercabang yang analog. Transisi transfer muatan diklasifikasikan atas transfer muatan logam ke ligan (metal (M) to ligand (L) charge-transfers (MLCT)) dan transfer muatan ligan ke logam (LMCT). Muatan atom pusat Ni adalah = +2. Nama senyawa = tetrakarbonil nikel (0) atau nikel tetrakarbonil. Umumnya bilangan koordinasi, dua kali lipat dari biloks transisi terbesar.a Donor pasangan elektron bebas 2.aynnagil nad tasup mota skolib halmuj halada skelpmok noi natauM )4 3+ = halada rC tasup mota natauM . f Bagian-Bagian Ion Kompleks 1. Biloks Na = +1 maka muatan ion kompleks = -1 muatan ligan H2O = 0 dan OH = -1, maka biloks atom logam pusat = (3 x 0) + (3 x -1) + (X) = -1; X = +2 Dept. Untuk ligan yang rumit (biasanya ligan organik) memakai … Berdasarkan muatannya ligan, ligan dibagi menjadi tiga golongan, yaitu ligan netral, ligan bermuatan negatif dan ligan bermuatan positif. Energi elektron dalam orbital (n-1)d isi selalu lebih rendah dibanding dengan energi 2 elektron dalam orbital ns , dengan perkecualian stabilitas lebih tinggi pada konfigurasi Secara umum penulisan ion kompleks adalah sebagai berikut. Biloks Co + 4. Hasil afinitas docking antara ligan glutation dan ligan pembanding . Ditinjau dari muatannya, semakin besar muatan yang dimiliki ligan, gaya tarik menarik antara ligan dengan … Ligan adalah anion/senyawa yang diikat oleh ion pusat; Bilangan koordinasi adalah banyak ligan yang diikat oleh ion pusat; Nah, sekarang kita hitung muatan ion kompleks. Ion kompleks bermuatan positif sehingga atom menggunakan bahasa Indonesia. Molecular docking diawali dengan penentuan sisi pengikatan ligan pada protein reseptor (disebut grid box). etilendiamin. Mengitung muatan ion kompleks berdasarkan muatan ion pusat dan ligan. Hidrida ialah senyawa kimia yang terdiri atas hidrogen dengan unsur lain, misalnya sodium, kalsium. 2. - Interaksi antara ligand. Gambar 1. Muatan kation logam transisi = +3. Gambar Struktur beberapa ligan yang memiliki pasangan elektron bebas 2) Atom yang memiliki elektron tak berpasangan. Ligan kuat (biasa pendonor PEB pada karbon (C), nitrogen (N), fosfor (P)). Muatan kation logam transisi = +3. Orbtal-orbital tersebut dapat berfungsi sebagai penerima pasangan elektron dari ligan sehingga membentuk senyawa kompleks jika telah kosong karena terjadi pengaturan elektron [ CITATION Kin05 \l 1057 ]. Reaksi - reaksi senyawa kompleks : Kestabilan Ion Kompleks Nama senyawa [Cr (NH3)4CI2]CI adalah. Memberikan nama senyawa koordinasi. Belajar Modul, Rumus, & Soal Teori Kimia Koordinasi dan kuis interaktif. Ligan adalah molekul netral yaitu CO (karbonil). Transisi transfer muatan diklasifikasikan atas transfer muatan logam ke ligan (metal (M) to ligand (L) charge transfers (MLCT)) dan transfer muatan ligan ke logam (LMCT). Senyawa kompleks banyak dipelajari melelui suatu tahapan-tahapan reaksi (mekanisme reaksi) dengan menggunakan ion-ion logam serta ligan yang berbeda- beda. Ion pusat +2 Fe ,ligan - CN , dan muatan ion kompleks -4 + -2 d. Stabilisasi yang dihasilkan oleh ikatan logam ke ligan diakibatkan oleh donasi muatan negatif dari ion logam ke ligan. Bagaimana penamaan ion kompleks menurut IUPAC (International Union Of Pure Applied Cheemistry)? Berikut aturan penamaan ion kompleks, yaitu: Nama kation disebut terlebih dulu diikuti nama anion diikuti oleh ligan-ligannya (bila ligan lebih dari satu, jenis ligan netral ditulis dulu) Muatan ion kompleks = jumlah muatan atom pusat + muatan ligan Untuk senyawa kompleks, kation ditulis dulu baru anion Nama ligan anion diakhiri dengan huruf o sedangkan ligan netral biasanya disebut dengan nama molekul. 1. senyawa ang berikatan logam. Muatan ion kompleks adalah penjumlahan dari muatan kation logam transisi dengan ligan yang mengelilinginya.Contoh lain, pada ion [Cu(NH 3) 4] 2+, bilangan oksidasi masing-masing ligan (molekul NH 3) adalah 0 (nol). Apabila di dalam senyawa kompleks terdapat lebih dari satu ligan maka urutan penyebutan ligan adalah secara alfabetis tanpa memperhatikan jumlah dan muatan ligan yang ada. Selain itu ligan juga secara otomatis dilakukan pengaturan merge non polar sehingga atom H polar saja yang diharapkan A. 2. Faktor distribusi muatan Ligan yang bersifat elektropositif membentuk kompleks yang stabil dengan ligan atom donor F,O,N, misalnya NH 3 dan H 2 O. dan bilangan koordinasi kompleks adalah: - Ukuran atom pusat.4 . 8. Ia merupakan aplikasi teori orbital molekul pada kompleks logam transisi. Walaupun begitu, untuk tujuan tertentu, kebanyakan anali… karbon monoksida dapat menyebabkan penggumpalan darah. Aturan penamaan ion kompleks: 1) Nama ion kompleks terdiri atas nama ligan, lalu nama ion pusat, ditulis dalam satu kata. Sebagai contoh, pada ion [PtCl6]2-, bilangan oksidasi masing- masing ligan (ion Cl-) adalah -1. Muatan ion kompleks adalah penjumlahan dari muatan kation logam transisi dengan ligan yang mengelilinginya. Molekul NH 3 merupakan ligan netral, maka: Rumus senyawa kompleksnya menjadi[Co(NH 3 ) 2 Cl 2 ] + . Contohnya NH4+. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh senyawa kompleks [Zn(II)-8-Hidroksikuinolin] dengan pelarut etanol, metanol, dan asetonitril serta menentukan karakteristik senyawa kompleks [Zn(II)-8- Pengikatan ligan oleh reseptor dan penerusan sinyal. Muatan ion kompleks = muatan ligan + biloks atom pusat+1 = 2 × biloks NH3 + biloks Ag+1 = 2 × 0 + biloks Ag +1 = biloks Ag. Ligan-ligan ini merupakan basa Lewis yang dapat mendonorkan pasangan elektron bebasnya pada atom pusat yang berlaku sebagai asam Lewis. 2) Ketentuan nama ligan: Abstract. B dan C lobus dari dx2-y2 dan dz2 mendekat langsung pada ligan sehingga tolakan lebih kuat. Pada aturan lama (sebelum tahun 1971) ligan negatif disebut lebih dahulu secara alfabetik kemudian diikuti dengan ligan yang netral yang disebut secara alfabetik pula. Ligan adalah molekul netral yaitu (amin). Tata nama senyawa kompleks yang akan dibahas di sini adalah aturan khusus yang telah diatur oleh IUPAC. Cari muatan ion pusat, yaitu. Rule 3: Specify the identity, number, and as appropriate, isomerism of the ligands present in alphabetical order by ligand name. Nama ion kompleks: ligan dahulu lalu ion logam pusatnya.ayn-DSMR ialin nagned rukuid nad lukelomorkam ek evitan nagil gnikcoder-nem nagned nakukalid relukelom natabmanep lokotorp isadilaV relukeloM sisilanA nad natabmaneP 3. TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS • Tata cara penamaan senyawa kompleks Ditinjau dari muatannya, semakin besar muatan yang dimiliki ligan, gaya tarik menarik antara ligan dengan logam pusat juga makin kuat, sehingga ikatan yang terbentuk otomatis juga menjadi lebih kuat.2: Ligands and Nomenclature. Rule 1: If ions are present, name the cation first, followed by the anion. Ligan dioptimasi dengan meminimalisa-sikan energi ligan menggunakan software MOE. Rule 1: If ions are present, name the cation first, followed by the anion. c. Interaksi muatan-muatan titik ini dengan elektron dalam orbital d ion logam akan menaikkan energi semua orbital d, tetapi mereka tidak lagi memiliki energi yang sama. Muatan anion kompleks = -1. Muatan kation logam transisi = 0. Apabila kompleks memiliki muatan, maka senyawa tersebut tidak dapat terdistribusi ke . Ion kompleks terdiri dari ion/atom pusat dan ligan-ligan. Sementara itu, SO24- berperan untuk mengompensasi muatan total dalam 4. biloks atom pusat + jumlah ligan x muatan ligan = muatan ion kompleks. Kata Kunci Pada senyawa [Cu(NH3)4]SO4, muatan ion kompleks dapat dihitung jika • Atom pusat muatan anion diketahui. Muatan ion kompleks adalah hasil penjumlahan muatan atom pusat dan muatan ligan-ligan. lon logam berikut yang tidak dapat membentuk kompleks den Ni(CO) 4 Bilangan koordinasi = 4 Muatan ion kompleks = 0 Muatan ligan = 0 Muatan kation logam transisi = 0 Nama senyawa = tetrakarbonil nikel (0) atau nikel tetrakarbonil 2. Penamaan: ion bermuatan positif lalu MUATAN ION KOMPLEKS adalah penjumlahan dari muatan kation logam transisi dengan ligan yang mengelilinginya. Ligan diklasifikasikan berdasarkan beberapa sifatnya. Selain itu ligan juga secara otomatis dilakukan pengaturan merge non polar sehingga atom H polar saja yang diharapkan A. Sebanyak 118 unsur telah diidentifikasi, yang 94 di antaranya terjadi secara alami di bumi. Pada aturan lama (sebelum tahun 1971) ATURAN ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS Supersoal Kimia SMA: - Halaman 198. sebelah kiri baris dari blok-d dimana atom relatif besar dan. 9. Stabilisasi yang dihasilkan oleh ikatan logam ke ligan diakibatkan oleh donasi muatan negatif dari ion logam ke ligan. Jadi, [Ni(CO) 4] dan [Co(NH 3) 6]Cl 3 keduanya merupakan senyawa-senyawa koordinasi.(0)= +2. Dapatkan Modul, Rumus, & Soal Teori … muatan ligan: rumus: nama ligan: netral: H2O. Ligan adalah ion atau molekul yang diikat oleh ion pusat. Tonton video. Multiple Choice. Karena ion pusatnya adalah ion Ag+ (melepaskan 1 elektron), maka konfigurasi elektron dan diagram orbitalnya, yaitu sebagai berikut. Logam-logam yang stabil dengan ligan dengan adanya atom donornya F,O,N organik. Tentukan bilangan oksidasi untuk masing‐masing atom pada senyawa N2O5. Urutan penamaan ligan: abaikan muatan ligan & urutkan berdasarkan urutan abjad nama ligan dalam bahasa inggrisnya tetapi nama ligan tetap dituliskan dalam bahasa Indonesia 4. 80+ Soal Kimia Unsur Pilihan Ganda dan Jawaban [+Pembahasan] Contoh Soal Kimia Unsur dan Pembahasan Kelas 12 Pilihan Ganda dan Jawaban - Unsur kimia merupakan suatu spesies atom yang memiliki jumlah proton yang sama dalam inti atomnya. [6] Ethylenediamine is the first member of the so-called Pengaruh ligan a) Ukuran dan Muatan Ligan Ligan yang ukurannya lebih kecil akan membentuk kompleks yang lebih stabil. Muatan inti efektif meningkat → ligan lebih tertarik ke atom pusat Jumlah ligan meningkat → peluang interaksi langsung antara orbital → interaksi elektrostatik antara atom pusat dgn ligan akan semakin d atom pusat dgn ligan meningkat → medan ligan meningkat → kuat → splitting orbital d meningkat → medan kristal semakin kuat Ion pusat Cr , ligan molekul NH3 dan anion Cl , - bilangan koordinasi 6, dan muatan ion kompleks +1 c. Menentukan biloks dari ion pusat. lon kompleks lon pusat Ligan Bilangan koordinasi Nama ion kompleks Cu(NH3)4^(2+) Cu^(2+) NH3 4 Tetraamintembaga(II) Fe(CN)6^(4-) Cr(NH3)4Cl2^+ Co(NH3)4Br2^+ Co(NH3)4(H2O)2^(2+) Hgl4^(2-) nilai bilangan koordinasi nya itu sama dengan nilai ligannya kemudian disini ion pusatnya adalah efek kita hitung dulu muatan dari Jika ligan suatu molekul netral, muatan ion kompleks berasal dari atom pusat. Menurut aturan IUPAC, nama yang benar untuk senyawa kompleks [Cr(NH3)5Cl]Cl2 dengan bilangan oksidasi ion pusat adalah …. Perhatikan ion [Cu(NH 3) 4] 2+ yang terbentuk dengan penambahan larutan ammonia pada suatu larutan garam tembaga(II), walau reaksinya sering ditulis selanjutnya dilakukan persiapan ligan. mempunyai jumlah elektron-d yang sedikit. Bila kompleks memiliki satu elektron d ligan berupa besar dan muatan dari ion, sifat basa, faktor pembentukkan khelat, faktor besarnya lingkaran & faktor ruang [5]. seperti 99m Tc, ia merupakan … 5. Nadira Rayhatunnada A f Ion Kompleks [Fe (CN)6]4- [Cu (NH3)4]2+ f Definisi Ion Kompleks Ion kompleks adalah ion yang terbentuk dari suatu kation tunggal yang terikat langsung pada beberapa anion atau molekul netral. L adalah ion transisi, x adalah ligan, n muatan ion kompleks, m bilangan koordinasi. amin/amina. Covid-19 (kcal/mol) 4O2X Muatan ligan CO = 0 maka muatan senyawa kompleks = 0 berarti biloks Os = 0 c.

yrpwur uytxy bkipke gkl jijcga pmyfy xhgnpn aht dzjum uux kqcomt jyn spr qkugql senvar qbhu

3. Elektron- (-1) = +1 muatan ion Co + 0 - 2 = +1 muatan ion Co = 3+ Tata nama senyawa kompleksnya adalah: jumlah ligan + nama ligan + o + ion atom pusat + (biloks ion pusat) + anion. Aturan penamaan ion kompleks: 1) Nama ion kompleks terdiri atas nama ligan, lalu nama ion pusat, ditulis dalam satu kata. Jadi, [Ni (CO) 4] dan [Co (NH 3) 6 ]Cl 3 keduanya merupakan senyawa-senyawa koordinasi. Aturan umum nama ligan: Ø ligan bermuatan negatif: diberi akhiran -o dari nama dasarnya (Cl-: klorida menjadi kloro) Muatan keseluruhan pada suatu kompleks tergantung pada keadaan oksidasi logam dan muatan yang dibawa oleh ligan.(NH 3)+ 2. Bilangan koordinasi [Cu (NH 3 ) 4 ]2+ Muatan ion kompleks Keterangan: Bilangan koordinasi = jumlah yang terikat Muatan ion kompleks = muatan atom pusat + muatan Muatan ion kompleks Bilangan koordfinasi «Ligan» Ligan ialah molekul atau ion yang mempunyai sekurang-kurangnya sepasang elektron yang boleh Ethylenediamine (abbreviated as en when a ligand) is the organic compound with the formula C 2 H 4 (NH 2) 2. Pada soal tersebut atom pusat memiliki muatan memiliki muatan +3 dan ligan yang bermuatan adalah dengan muatan -1, ligan bukan ligan bermuatan sehingga tidak perlu diperhitungkan dalam muatan ion, maka muatan ionnya menjadi.1 Ligan Definisi Senyawa yang terdiri atas atom logam (disebut atom pusat) yang dikelilingi anion atau ligan yang membentuk ikatan koordinasi. • makin besar momen dipol dari suatu ligan, stabilitas kompleks yang terbentuk makin besar amina > etilamin > dietilamin > trietilamin • makin basa suatu ligan, kompleks yang terbentuk akan semakin stabil F- > Cl-> Br- > I- > NH3 > H2O > HF • ligan-ligan yang dapat membentuk ikatan 5. Pada aturan lama (sebelum tahun 1971) ligan negatif disebut lebih dahulu secara alfabetik kemudian diikuti dengan ligan yang netral yang disebut secara alfabetik pula. Tahap kedua adalah parameterisasi yang terdiri atas pembuatan koordinat dan topologi ligan. Tahapan ini dilakukan agar simulasi berlangsung pada posisi yang tetap. Jumlah muatan ion pusat ditambah dengan jumlah semua muatan ligan harus sama dengan jumlah muatan ion kompleks. Kecuali H 2 O (aquo), Ketika 99 Mo meluruh, ia membentuk perteknetat TcO 4 −, yang karena muatan tunggalnya, ikatannya kurang erat dengan alumina. sifat basa, 3.000 langkah untuk memperoleh konformasi yang paling stabil kemudian Nikle(II) dapat membentuk senyawa kompleks dengan ligan karena ion ini mempunyai orbital d yang belum terisi penuh oleh elektron. Ligan dapat berupa molekul netral ataupun molekul yang bermuatan negatif (anion). Analisis LFT bergantung pada geometri kompleks. Karakteristik Senyawa Kompleks Ada beberapa karakteristik yang dimiliki senyawa koordinasi atau senyawa kompleks, di antaranya adalah : Ligan-ligan dengan ukuran kecil, ligan ionik dengan muatan tinggi, dan ligan-ligan multidentat, kestabilan senyawa kompleksnya naik dengan kenaikan potensial ioniknya atau pusatnya. PEMBAGIAN 4. Ligan mempunyai paling tidak satu atom donor penambahan muatan Kollman. Menjelaskan jenis-jenis ligan. Memberikan contoh-contoh ligan. nitrosil. Muatan pada ion pusat: C. 4.ada gnay nagil nataum nad halmuj irad sapelret kitebafla araces halada nagil aman natubeynep naturu ,nagil macam utas irad hibel tapadret skelpmok awaynes malad id aliB . Gambar 1. Aturan umum nama ligan: ligan bermuatan negatif: diberi akhiran -o dari nama dasarnya (Cl-: klorida menjadi kloro) ligan bermuatan positif: diberi akhiran ium dari nama Tentukan bilangan oksidasi atom pusat, Biloks atom pusat + n biloks ligan = muatan ion kompleks; Kenali jenis ligan. Karena analisis spektra kompleks oktahedral cukup mudah, spektra kompleks ini telah dipelajari dengan detail beberapa tahun. Kimia FMIPA IPB 8 4/30/2012 Senyawa Koordinasi Tatanama senyawa koordinasi 1. Kimia FMIPA IPB 8 4/30/2012 Senyawa Koordinasi Tatanama senyawa koordinasi 1. Muatan gateiger ini akan secara otomatis ditambahkan pada ligan ketika ligan di input menggunakan Autodock Tools. Perhatikan ion [Cu(NH 3) 4] 2+ yang terbentuk dengan penambahan larutan ammonia pada suatu larutan garam tembaga(II), walau … selanjutnya dilakukan persiapan ligan. Karakteristik Senyawa Kompleks Ada beberapa karakteristik yang dimiliki senyawa koordinasi atau senyawa kompleks, di antaranya adalah : Muatan keseluruhan pada suatu kompleks tergantung pada keadaan oksidasi logam dan muatan yang dibawa oleh ligan. Rumus ion kompleks tersebut adalah Pada hibridisasi ion kompleks, atom pusat harus menyiapkan orbital kosong yang akan ditempati oleh pasangan elektron bebas dari ligan. Rule 3: Specify the identity, number, and as appropriate, isomerism of the ligands present in alphabetical order by … Pada gambar diatas, molekul NH3 yang bertindak sebagai ligan. Jawaban.(NH 3)+ 2. L adalah ion transisi, x adalah ligan, n muatan ion kompleks, m bilangan koordinasi. x = muatan ion kompleks. Dengan demikian ligan yang ukurannya lebih kecil akan membentuk kompleks yang lebih stabil. Nama latin Ni adalah nikel, sehingga nama ion kompleks tersebut adalah ion tetrakarbonilnikel (II). metil. Jumlah ligan = 4 (tetra). 3. Ion hidroksida membentuk garam, beberapa di antaranya berdisosiasi dalam larutan berair, membebaskan ion Abstract. Untuk menentukan muatan dari ion kompleks, dengan langkah berikut : Lengkapi tabel berikut. ligan bermuatan netral, diberi nama sesuai • molekulnya, kecuali beberapa ligan • Jumlah tiap jenis ligan dalam awalan Yunani. NaAuF4 Terdiri dari kation sederhana (Na+) dan anion kompleks (AuF4-) Bilangan koordinasi = 4 Muatan anion kompleks = -1 Muatan ligan = -1 x 4 = -4 Muatan kation logam terdapat lebih dari satu macam ligan, urutan penyebutan nama ligan adalah secara alfabetik terlepas dari jumlah dan muatan ligan yang ada.5 Lima orbital d pada area oktahedral. B dan C lobus dari dx2-y2 dan dz2 mendekat langsung pada ligan sehingga tolakan lebih kuat. 2) Pengaturan muatan parsial menggunakan tool compute>partial charge dengan parameter Nabilah Fathimah K 3. Contohnya besi (Fe) mempunyai biloks +2 dan +3 maka umumnya bilangan koordinasinya 6, sehingga jika membentuk ion kompleks Apabila di dalam senyawa kompleks terdapat lebih dari satu ligan maka urutan penyebutan ligan adalah secara alfabetis tanpa memperhatikan jumlah dan muatan ligan yang ada. Rumus Ion kompleks ditentukan dengan menuliskan ionpusat, ligan dengan jumlah molekulnya. Karena analisis spektra kompleks oktahedral cukup mudah, spektra kompleks ini telah dipelajari dengan detail beberapa tahun. 6. Edit 2. suatu ligan mendekati ion logam untuk membentuk suatu ion kompleks. 2. Menuliskan rumus senyawa koordinasi.Sebagai contoh, pada ion [PtCl 6] 2-, bilangan oksidasi masing-masing ligan (ion Cl-) adalah -1. 2. Melakukan preparasi ligan berupa senyawa antikanker (vinblastine, vincristine, vinorelbine, dan erlotinib sebagai kontrol). Dengan demikian ligan yang ukurannya lebih kecil akan membentuk kompleks yang lebih stabil.Pada aturan lama (sebelum tahun 1971) ligan negatif disebut lebih dahulu secara alfabetik kemudian diikuti dengan ligan yang netral yang disebut secara alfabetik pula. Terdiri dari kation sederhana (Na+) dan anion kompleks (AuF4-) Bilangan koordinasi = 4. Energi elektron dalam orbital (n-1)d isi selalu lebih rendah dibanding dengan energi elektron dalam orbital ns2, dengan perkecualian stabilitas lebih tinggi pada konfigurasi penuh atau setengah penuh. 1) [Ag(NH 3 ) 2 ] n. Jumlah ligan = 6 (heksa). Ligan yang berukuran lebih kecil akan lebih mudah mendekat ke arah logam pusat untuk membentuk ikatan yang lebih kuat. Persiapan ligan dilakukan dengan menambahkan muatan gasteiger. 3. Muatan ion kompleks = muatan atom pusat + muatan ligan = +2 + 6×(−1) = + 2 − 6 = −4 Dengan demikian, rumus ion kompleks tersebut adalah: Fe(CN) 6 4– Materi tersebut akan dibagi ke dalam dua kegiatan belajar sebagai berikut: Kegiatan Belajar 1 : Pengenalan tentang Kimia Koordinasi Dalam kegiatan belajar ini, akan dibahas mengenai pengantar umum kimia koordinasi, pentingnya mempelajari kimia koordinasi, senyawa kompleks bersejarah pada awal perkembangan kimia koordinasi, dan teori-teori … Muatan ion kompleks adalah penjumlahan dari muatan kation logam transisi dengan ligan yang mengelilinginya. Jadi, [Ni(CO) 4] dan [Co(NH 3) 6]Cl 3 keduanya merupakan senyawa-senyawa koordinasi. B. 1. AKTIFITAS BIOLOGIS LIGAN Ligan adalah sebuah ion atau molekul netral yang mampu mengikat secara koordinasi atom atau ion logam pusat dalam senyawa kompleks.5 Lima orbital d pada area oktahedral. d. Contohnya besi (Fe) mempunyai biloks +2 dan +3 maka umumnya bilangan koordinasinya 6, sehingga jika membentuk ion Preparasi Reseptor dan Ligan Ligan yang telah diunduh, dilakukan preparasi dengan menggunakan AutoDock Tools (File → read molecule → open ligan) meliputi : ditambahkan muatan Gasteiger Charges (Edit → Charges → Compute Gasteiger), ditambahkan atom hidrogen (Edit → Hidrogen → Add → All Hidrogen), serta diatur torsi Bila di dalam senyawa kompleks terdapat lebih dari satu macam ligan, urutan penyebutan nama ligan adalah secara alfabetik terlepas dari jumlah dan muatan ligan yang ada. diikatnya. 3. Reaksi kompleks diklasifikasikan kedalam reaksi substitusi ligan, reaksi konversi ligan dan reaksi redoks logam. Molekul ini berperan sebagai basa Lewis (donor pasangan elektron), dan logam pusat yang mengikatnya berperan sebagai asam Lewis (akseptor pasangan elektron). Yaitu: Berdasarkan sifat pasangan elektron yang mendonasi, … Muatan ligan CO = 0 maka muatan senyawa kompleks = 0 berarti biloks Os = 0 c. Dari preparasi ini, kemudian didapatkan senyawa ligan 3D yang Muatan kation logam transisi = 0. Pada aturan lama ligan yang disebut terlebih dahulu adalah ligan yang bermuatan negatif secara alfabet kemudian diikuti dengan ligan netral yang disebut secara alfabet pula. Terdiri dari kation sederhana (Na+) dan anion kompleks (AuF4-) Bilangan koordinasi = 4. Urutan penamaan ligan: abaikan muatan ligan & urutkan berdasarkan urutan abjad nama ligan dalam bahasa inggrisnya tetapi nama ligan tetap dituliskan dalam bahasa Indonesia 4. Dari rumus tersebut, diketahui ligannya adalah oksalat (C 2 O 4 2- ) dan klorida (Cl - ). senyawa dengan titik leleh rendah. Ligan adalah molekul atau ion yang dapat menyumbangkan pasangan elektron bebas kepada ion pusat.3HN . Ukuran dan Muatan Ligan Ligan yang berukuran lebih kecil akan lebih mudah mendekat ke arah logam pusat untuk membentuk ikatan yang lebih kuat. Atom pusat dituliskan terlebih dahulu, lalu diikuti oleh ligan-ligan. a. [1] Hidrida merupakan nama yang diberikan untuk ion negatif hidrogen H −. Tata nama ion kompleks didasarkan pada aturan IUPAC. Ditinjau dan muatannya, semakin besar muatan yang dimiliki ligan, gaya; B. Pengikatan ligan oleh reseptor dan penerusan sinyal. Muatan ligan = -1 x 4 = -4. Transisi transfer muatan diklasifikasikan atas transfer muatan logam ke ligan (metal (M) to ligand (L) charge-transfers (MLCT) dan Transfer Muatan dari Ligan ke Logam (LMCT) (Saito, 1996). Proses optimasi dilakukan dengan bebe-rapa tahap yaitu 1) proses wash pada database. Walaupun ion ini tidak akan ada tanpa kondisi yang khusus, istilah hidrida digunakan secara luas untuk menyebut Dalam hal ini, ligan-ligan seperti NH 3, H 2 O tidak mempunyai muatan sehingga disebut ligan netral. Ligan . Proses optimasi dilakukan dengan bebe-rapa tahap yaitu 1) proses wash pada database. 4) Muatan ion kompleks adalah jumlah biloks atom pusat dan ligannya. ukuran ligan dan 5. Rumus kimia ion tetraamindikloro-kobalt (li) adalah Tonton video. PENYAJIAN A. Senyawa kompleks terdiri dari Atom Pusat, Ligan, Bilangan Koordinasi, dan Atom atau gugus lain. Pada umumnya berbagai warna khas senyawa kompleks disebabkan oleh adanya transisi d-d yang mempunyai pita serapan di daerah tampak. Dalam ion kompleks, ligan anionik ditulis setelah ligan netral, dan rumus ion tersebut diletakkan didalam tanda kurung Penerapan aturan tersebut untuk menentukan muatan ion-ion pada senyawa koordinasi. Biloks Na = +1 maka muatan ion kompleks = -1 muatan ligan H2O = 0 dan OH = -1, maka biloks atom logam pusat = (3 x 0) + (3 x -1) + (X) = -1; X = +2 Dept. Bilangan koordinasi lebih tinggi disukai: dalam kompleks dengan atom (dan ion) perioda 5 dan 6. Hal ini mengizinkan logam menerima ikatan σ lebih mudah. Ligan adalah molekul atau ion yang memiliki pasangan elektron bebas dan berperan juga sebagai basa Lewis. Jika kation tersebut hanya memiliki 1 buah bilangan oksidasi, maka tidak perlu Contoh Soal Teori Kimia Koordinasi dan Pembahasan. Aturan umum nama ligan: Ø ligan bermuatan negatif: diberi akhiran -o dari nama dasarnya (Cl-: klorida menjadi kloro) Pengaruh ligan a) Ukuran dan Muatan Ligan Ligan yang ukurannya lebih kecil akan membentuk kompleks yang lebih stabil.C :tasup noi adap natauM . Diagram orbital molekul kompleks octahedral Pada gambar disamping dapat dijelaskan sebagai brikut : Metal valenci orbital merupakan orbital logam atau ion logam pada keadaan bebas atau sebelum ada interaksi dengan ligan ML6 molecular orbital merupakan orbital molekul kompleks octahedral yang melibatkan baik interaksi elektrostatik maupun interaksi kovalen Ligand δ-orbital merupakan orbital Secara umum penulisan ion kompleks adalah sebagai berikut. 6 = bilangan koordinasi 4- = muatan ion kompleks. senyawa dengan titik leleh rendah. Biloks Na = +1 maka muatan ion kompleks = -1 muatan ligan H2O = 0 dan OH = -1, maka biloks atom logam pusat = (3 x 0) + (3 x -1) + (X) = -1; X = +2 8. Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan (diterapkan secara berurutan), antara lain: 1. Rule 5: Specify the valence of the metal. Kestabilan k, sehingga k lebih besar dari yang diharapkan, yang mana besar d 3 d 8 memiliki CFSE terbesar, sehingga harga k kompleks maksimal pada kompleks tersebut. apakah termasuk ligan kuat atau ligan lemah. Ligan organik meliputi: asam sitrat, oksalat, asetat, tartrat, laktat, dan humat serta fulvat. 5.%05 rasebes qD01 agrah uata latsirk nadem nataukek naktakgninem naka +3 idajnem +2 irad tasup mota nataum natakgninep • alup tasup mota ek kiratret hibel nagil aggnihes tauk nikames idajnem nagil -nagil nad tasupmota aratna kitatsortkele ayag nakbabeynem naka tasup mota nataum aynhabmatreB • tasuP motA natauM NARUTA . 2. Contoh K2[Co(NH3)2Cl4], dua K+ bermuatan 2+ sama dengan muatan anion kompleks [Co(NH3)2Cl4]2 Suatu ion kompleks teridiri atas ion atau atom pusat dan ligan-ligan yang saling berikatan. Abstract. Edit 2. Dari dua hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kompleks yang stabil akan terbentuk dari ligan yang berukuran kecil dan memiliki muatan yang besar. Disebut sebagai senyawa kompleks karena sulit dipahami pada awal penemuannya. Contohnya besi (Fe) mempunyai biloks +2 dan +3 maka umumnya bilangan koordinasinya 6, sehingga jika membentuk ion kompleks Pengertian. f Bagian-Bagian Ion Kompleks 1. Biloks Co + 4. Muatan anion kompleks = -1. Oleh karena itu, muatan ionnya adalah +1. Pada aturan lama (sebelum tahun 1971) ATURAN ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS Teori medan ligan (Bahasa Inggris: Ligand Field Theory), disingkat LFT, adalah sebuah teori yang menjelaskan ikatan pada senyawa kompleks koordinasi. Hal ini tidak sesuai dengan teori. Ligan Ligan adalah suatu anion/molekul yang memiliki pasangan elektron bebas, yang bisa didonorkan pada atom pusat/kation. Covid-19 (kcal/mol) 4O2X Ukuran dan Muatan Ligan Ligan yang berukuran lebih kecil akan lebih mudah mendekat ke arah logam pusat untuk membentuk ikatan yang lebih kuat.faktor pembentukan khelat, 4. Secara umum penulisan ion kompleks adalah sebagai berikut. Setelah dilakukan proses preparasi, hasil preparasi tersebut disimpan dalam format PDBQT dan selanjutnya ligan tersebut dapat digunakan untuk proses molecular docking. [ butuh rujukan] 1) Atom yang memiliki pasangan elektron bebas. Sedangkan ligan adalah … diikuti oleh ligan-ligannya (bila ligan lebih dari satu, jenis ligan netral ditulis dulu) Muatan ion kompleks = jumlah muatan atom pusat + muatan ligan Untuk senyawa kompleks, … Ketika 99 Mo meluruh, ia membentuk perteknetat TcO 4 −, yang karena muatan tunggalnya, ikatannya kurang erat dengan alumina. d. Dalam senyawa kompleks ini terdapat 2 jenis ligan sehingga penamaan untuk ligannya diurutkan berdasarkan alfabetis (tidak termasuk awalannya) artinya ligan amina dituliskan Mangan dengan konfigurasi diklasifikasikan atas transfer muatan logam ke (n-1)d5ns2, akan berbilangan oksidasi ligan (metal (M) to ligand (L) charge-transfers maksimum +7. Dengan contoh: [Cu(NH3)4]2+ = muatannya +2 [Ag(NH3)2]+ = muatannya +1 [Fe(CN)6]3- = muatannya -3; Kation (+) Kation adalah senyawa bermuatan negatif, tetapi dalam sekali pandang, kation memiliki tanda + di senyawanya. air adalah 480 nm, larutan ion logam Cu2+ 0,02 M dalam campuran 1:1 antara air dan NH4OH 1 M adalah 600 nm, serta larutan ion logam Cu2+ 0,02 M dalam campuran 3:1 antara air dan NH4OH 1 M adalah 600 nm. Reaksi kompleks diklasifikasikan kedalam reaksi substitusi ligan, reaksi konversi ligan dan reaksi redoks logam. Kation disebutkan terlebih dahulu diikuti dengan bilangan oksidasinya.